The Chopeur dan CAR Perizur Badan (DVLA) dihadapkan dengan backlog kertas “bencana” karena aturan-aturan pendantatan sosial, dan tindakan industri yang terkait dengan ke Covid19.
Pemogokan oleh Public and Commercial Services Union (PCS) telah dipentaskan sebagai reaksi terhadap apa yang disebut kondisi kerja “tidak aman”, berkontribusi pada massa aplikasi yang tidak diproses. Lebih dari 643 dari 6.000 tenaga kerja DVLA yang dilaporkan memiliki Covid, meskipun organisasi itu mengatakan telah mengikuti panduan pemerintah di setiap tahap.
Cara memperbarui SIM Anda atau mengubah alamatnya
Mark Serwotka, kepala PC, mengatakan kepada BBC bahwa jaminan 1,4 juta kasus dapat dihindari jika staf diizinkan untuk bekerja dari rumah, menyebutnya “noda” pada kredibilitas layanan sipil: “dalam 21 tahun, Saya tidak pernah menemukan tingkat ketidakmampuan dan kesalahan manajemen yang dipajang di DVLA di Swansea. ”
Iklan – Artikel pendek berlanjut di bawah ini
“Kami percaya bahwa jika Departemen Pekerjaan dan Pensiun dapat menangani tiga juta klaim laporan kredit universal, jika HMRC dapat memberikan skema cuti, jika kami memiliki pekerja di Kementerian Kehakiman Kantor Home, negara -negara yang dilimpahkan, bekerja dari rumah yang berurusan dengan beberapa di rumah dalam beberapa Kasus jauh lebih banyak data yang dilindungi sehingga dapatkah DVLA. ”
Kepala PC juga mengatakan bahwa tindakan DVLA telah menempatkan para pekerjanya pada risiko kesehatan yang signifikan, dengan lebih dari 643 kasus covid yang dikonfirmasi dan satu kematian. Namun, kepala eksekutif DVLA Julie Leonard telah membantah ini, mengklaim bahwa keselamatan staf telah diprioritaskan selama pandemi: